Tinggalkanlah Pekerjaan Yang Mengandung Maksiat

Senin, 22 Desember 2014

Assalamu'alaikum, pembaca sekalian. Kali ini saya coba membahas tentang meninggalkan pekerjaan yang di dalamnya terdapat kedurhkanaa/maksiat. Apa para pembaca sekalian pernah mengalaminya ? Jika pernah, semoga artikel ini bermanfaat, jika belum, semoga pembaca dapat mengamalkannya dikemudian hari.

Pembaca sekalian, ingatlah bahwa rezeki itu ditangan Allah. Karenanya, janganlah mencari rezeki dengan cara yang dilarang oleh agama, sebab akan mengundang murka Allah. Pekerjaan yang mengandung murka Allah, akan membuat rezeki yang kita terima tidak berberkah. Bisa saja, bila kita meningglakan maksiat, itu membuka keran rezeki kita. Allah berifirman (yang artinya):
"Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya” [Ath-Thalaq : 2-3]

Sebaiknya sebagai seorang yang beriman kepada Allah, janganlah kita menzalimi diri sendiri. Dengan mencari rezeki yang mengandung maksiat, maka sesungguhnya kita sudah menzalimi diri sendiri. Orang yang zhalim akan mendapat azab dari Allah. Allah berfirman yang artinya :
"Dan begitulah adzab Rabbmu, apabila Dia mengadzab penduduk negeri-negeri yang berbuat zhalim. Sesungguhnya adzabNya itu adalah sangat pedih lagi keras” [Hud : 102]

Apabila kita bekerja, lantas di tempat kerja kita banyak terdapat kemaksiatan, hendaknya kita bersabar dan bernasehat. InsyaAllah dengan sabar dan nasehat, akan dapat merubah keadaan lingkungan kerja kita. Bila sabar dan nasehat tidak lagi mempan, maka sebaiknya carilah pekerjaan lain serta doakan kebaikan bagi orang-orang di tempat kerja tersebut agar bisa mendapat hidayah dari Allah.

Wallahu'alam

4 komentar:

  1. Balasan
    1. Yup, sebaiknya jangan memperoleh rezeki dari jalan maksiat kepada Allah, nanti rezeki kita tidak berberkah. Thx udah mampir

      Hapus
  2. betul tuh mas tinggalkan pekerjaan yang mengandung maksiat ..

    BalasHapus
  3. iyalah kalo dari hasil yang gak bener habisnya juga cepat dan tidak barokah

    BalasHapus